Alexis Sanchez Resmi Bergabung Tim Sepak Bola Top Spanyol. Kabar gembira datang dari dunia sepak bola dengan kembalinya Alexis Sanchez ke La Liga, kali ini bersama salah satu klub top Spanyol, Sevilla FC. Pemain asal Chile berusia 36 tahun ini resmi bergabung pada 1 September 2025, menandai babak baru dalam karier panjangnya yang penuh warna. Setelah perjalanan yang naik turun di berbagai klub Eropa, termasuk pengalaman pahit di Manchester United, Sanchez kembali ke Spanyol dengan harapan membuktikan bahwa ia masih bisa bersinar. Siapa sebenarnya Alexis Sanchez, bagaimana performanya selama di United, dan bagaimana prospeknya di Sevilla? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA BOLA
Siapa Itu Alexis Sanchez
Alexis Alejandro Sánchez Sánchez, lahir pada 19 Desember 1988 di Tocopilla, Chile, adalah penyerang serba bisa yang dijuluki “El Niño Maravilla” (Bocah Ajaib). Kariernya dimulai di Cobreloa pada usia 15 tahun, sebelum pindah ke Udinese pada 2006. Ia meraih kesuksesan besar saat dipinjamkan ke Colo-Colo dan River Plate, memenangkan gelar liga di kedua klub. Pada 2011, Sanchez bergabung dengan Barcelona dalam transfer rekor €37,5 juta, menjadi pemain Chile termahal saat itu, dan memenangkan enam trofi, termasuk La Liga dan Copa del Rey. Setelah itu, ia bersinar di Arsenal, mencetak 60 gol dalam 122 laga Premier League, sebelum pindah ke Manchester United pada 2018. Sanchez juga merupakan top skorer sepanjang masa timnas Chile dengan 38 gol dalam 112 penampilan dan membantu memenangkan dua gelar Copa América. Meski usianya sudah tidak muda, ia tetap dikenal karena kecepatan, dribel, dan semangat juangnya.
Peforma Alexis Sanchez Selama Bermain di Manchester United
Kedatangan Alexis Sanchez ke Manchester United pada Januari 2018 melalui pertukaran dengan Henrikh Mkhitaryan dianggap sebagai transfer besar. Namun, periode ini menjadi salah satu babak paling mengecewakan dalam kariernya. Dalam 45 penampilan di semua kompetisi, Sanchez hanya mencetak lima gol dan sembilan assist, jauh di bawah ekspektasi untuk pemain dengan gaji £500.000 per minggu. Ia kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Jose Mourinho, sering terlihat kehilangan kepercayaan diri dan gagal menunjukkan ketajaman seperti di Arsenal. Salah satu momen terendahnya adalah saat ia hanya mencatatkan satu gol dalam 18 laga Premier League musim 2018/2019. Sanchez sendiri pernah mengungkapkan bahwa ia merasa tidak nyaman di United, bahkan meminta untuk kembali ke Arsenal setelah sesi latihan pertamanya. Pada 2019, ia dipinjamkan ke Inter Milan, dan akhirnya dilepas secara permanen pada 2020. Waktu di United menjadi noda dalam kariernya, meski ia tetap dihormati karena profesionalismenya.
Saat Ini, Alexis Sanchez Sedang Bergabung ke Klub Apa
Pada 1 September 2025, Alexis Sanchez resmi bergabung dengan Sevilla FC dengan kontrak satu tahun setelah dilepas oleh Udinese. Transfer ini menandai kembalinya Sanchez ke La Liga, di mana ia pernah bersinar bersama Barcelona. Sevilla, yang tengah berjuang bangkit setelah musim 2024/2025 yang sulit di papan tengah, melihat pengalaman Sanchez sebagai aset berharga. Meski hanya tampil dalam 14 laga tanpa gol di Udinese musim lalu karena cedera, Sanchez diyakini masih punya kemampuan untuk mengubah permainan. Pelatih Sevilla, Matías Almeyda, berencana memanfaatkan Sanchez sebagai penyerang serba bisa yang bisa bermain sebagai winger atau striker bersama Akor Adams dan Isaac Romero. Dengan lebih dari 900 penampilan dan 250 gol sepanjang kariernya, Sanchez diharapkan membawa mentalitas juara ke skuad Sevilla, terutama dalam perburuan posisi Eropa di La Liga.
Kesimpulan: Alexis Sanchez Resmi Bergabung Tim Sepak Bola Top Spanyol
Kepindahan Alexis Sanchez ke Sevilla FC adalah langkah menarik yang membuktikan bahwa ia belum menyerah meski usianya sudah 36 tahun. Sebagai salah satu pemain Chile terhebat, Sanchez membawa pengalaman dan semangat juang yang bisa menginspirasi skuad Sevilla. Meski performanya di Manchester United jauh dari harapan, dengan hanya lima gol dalam 45 laga, ia telah menunjukkan di klub lain seperti Inter Milan bahwa ia masih bisa bersaing di level tinggi. Kembalinya ke La Liga, liga yang pernah ia kuasai bersama Barcelona, memberikan peluang baginya untuk menutup karier dengan gemilang. Jika Sanchez mampu menjaga kebugaran dan kembali ke performa terbaiknya, ia berpotensi menjadi kunci kebangkitan Sevilla dan membuktikan bahwa usia hanyalah angka bagi seorang “Bocah Ajaib.”
