Evan Ferguson Lebih dekat untuk Menuju Roma. Penyerang muda Irlandia, Evan Ferguson, kini berada satu langkah lebih dekat untuk bergabung dengan AS Roma melalui skema peminjaman dari Brighton & Hove Albion. Klub Serie A tersebut dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Brighton, dengan tawaran berupa peminjaman satu musim penuh, di mana Roma siap menanggung gaji Ferguson. Negosiasi ini bukan hal sepele, karena keduanya telah menyetujui sebagian besar aspek, dan kini keputusan akhir ada di Ferguson. BERITA LAINNYA
Pergeseran Ferguson ke Roma menjadi logis setelah sepanjang musim 2024–2025 dirinya mengalami masa sulit akibat cedera ligamen pada April 2024 dan kemudian peminjaman yang kurang memuaskan saat membela ke West Ham. Ia hanya tampil delapan pertandingan tanpa mencetak gol, dan tak pernah bermain penuh 90 menit. Meski begitu, Roma tidak mengabaikan reputasi awalnya.
Di Brighton ini sendiri, Ferguson pernah menjadi breakout star dengan mencatatkan 10 gol dari 25 laga Premier League di musim 2022–2023, serta hat-trick yang cukup bersejarah pada saat melawan Newcastle. Dari sudut pandang Roma, kedatangan Ferguson dijustifikasi sebagai solusi jangka panjang di lini depan. Pelatih baru Gian Piero Gasperini menjadikan penyerang tersebut sebagai prioritas utama, melihat potensi Ferguson untuk menjadi tandem atau pelapis bagi Artem Dovbyk.
Gasperini memiliki reputasi luar biasa dalam membangkitkan karier striker muda dan membantu mereka berkembang, terbukti dari kesuksesannya saat menangani Atalanta. Brighton, di sisi lain, sangat terbuka untuk meminjamkan Ferguson demi menjaga nilai dan pengembangan kariernya.
Dengan kontraknya yang masih berlangsung hingga 2029 dan sempat banyak diminati oleh klub Premier League, maka opsi ini akan memberi ruang bagi sang pemain untuk mendapatkan menit bermain reguler tanpa menghilangkan kendali Brighton atas masa depannya. Nilai pasarnya sempat mencapai €60 juta sebelum cederanya, namun kini diperkirakan turun menjadi sekitar €25 juta.
Proses negosiasi telah lewat tahap awal dan memasuki fase lanjutan. Direktur olahraga Roma, Geoffrey Moncada, serta rekan di Brighton, sedang merampungkan detail kesepakatan. Roma tidak hanya menanggung biaya gaji penuh Ferguson, tetapi juga menyiapkan kesepakatan personal dengan sang pemain. Artinya, tak hanya soal struktur klub, tetapi Ferguson juga menjadi bagian aktif dalam keputusan ini. Ia diharapkan akan memberi jawaban dalam beberapa hari mendatang.
Jika Ferguson menyetujui langkah yang satu ini, maka Roma akan memiliki opsi yang sangat fleksibel. Ferguson tentunya juga bisa ikut pramusim untuk membiasakan diri dengan sistem Gasperini, atau langsung disiapkan sebagai alternatif Dovbyk. Roma sendiri telah melepas striker cadangan sebelumnya, seperti Eldor Shomurodov, dan kini memerlukan penambah daya gedor di lini serang. Kehadiran Ferguson akan menambah variasi dan persaingan sehat di area salebar kubu lawan.
Langkah ini juga selaras dengan pola transfer Roma yang cermat, yaitu memilih pemain muda dengan potensi besar, bukan hanya modal nama besar semata. Ferguson ideal dalam konteks pemain berstatus talenta kelas atas, berduit transfer yang masuk akal, dan memiliki ruang besar untuk berkembang lewat sistem kompetisi kompetitif seperti Serie A dan potensi tampil di Eropa.
Pendekatan semacam ini juga memberikan keleluasaan bagi Roma dalam memenuhi target Financial Fair Play. Namun tentu, skenario ini tidak bebas tantangan. Ferguson harus menyatukan kembali performa terbaiknya usai masa sulit di West Ham, dan menyesuaikan diri dengan gaya taktikal Gasperini yang dikenal kompleks dan menuntut. Roma harus memastikan adaptasi yang mulus, agar investasi ini tak hanya menjadi proyek jangka pendek, melainkan batu loncatan bagi karier Ferguson.
Kesimpulan: Evan Ferguson Lebih dekat untuk Menuju Roma
Secara keseluruhan, peluang Ferguson ke Roma saat ini sangat nyata dan terasa strategis. Pinjaman satu musim dengan penanggung biaya gaji penuh, di saat Gasperini memprioritaskan striker muda, serta Brighton memberi lampu hijau, maka akan menempatkan semua orang pada situasi “win-win”.
