Kiper Kelas Dunia Yang Dibutuhkan Guardiola, Donnarumma. Pep Guardiola, pelatih legendaris Manchester City, baru-baru ini membuat heboh dengan menyebut Gianluigi Donnarumma sebagai kiper kelas dunia yang dibutuhkan timnya. Kabar ini mencuri perhatian, terutama karena posisi kiper di City sudah diisi oleh Ederson, yang juga dianggap salah satu yang terbaik di dunia. Donnarumma, kiper muda asal Italia yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain, menjadi sorotan karena potensinya untuk mengguncang bursa transfer. Artikel ini akan mengulas sosok Donnarumma, prestasinya, serta alasan mengapa Guardiola begitu memujinya sebagai kiper yang bisa membawa perubahan besar. BERITA BOLA
Siapakah Donnarumma
Gianluigi Donnarumma adalah kiper berusia 26 tahun asal Italia yang saat ini menjadi penjaga gawang utama Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional Italia. Lahir pada Februari 1999 di Castellammare di Stabia, Donnarumma memulai kariernya di akademi AC Milan dan menembus tim utama pada usia 16 tahun, menjadikannya salah satu kiper termuda di Serie A. Dengan tinggi badan 1,96 meter, ia dikenal karena refleks luar biasa, penguasaan kotak penalti, dan kemampuan distribusi bola yang mumpuni. Pada 2021, ia pindah ke PSG setelah kontraknya dengan Milan berakhir, dan sejak itu menjadi pilar penting klub raksasa Prancis tersebut. Donnarumma sering disebut sebagai penerus Gianluigi Buffon, dengan bakat yang membuatnya jadi salah satu kiper terbaik di generasinya.
Prestasi Apa yang Dimiliki oleh Donnarumma
Donnarumma memiliki daftar prestasi yang mengesankan untuk usianya. Ia menjadi kunci keberhasilan Italia memenangkan Euro 2020, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen setelah melakukan penyelamatan krusial, termasuk dalam adu penalti melawan Inggris di final. Bersama AC Milan, ia membantu klub memenangkan Serie A 2022, menunjukkan konsistensi di level klub. Di PSG, Donnarumma telah memenangkan beberapa gelar Ligue 1 dan Piala Prancis, meskipun kesuksesan di Liga Champions masih menjadi target utama. Hingga musim 2025/2026, ia telah mencatatkan lebih dari 50 clean sheet di Ligue 1 dan Liga Champions, sebuah bukti kemampuan defensifnya. Ia juga masuk dalam daftar FIFA FIFPro World XI beberapa kali, menegaskan statusnya sebagai kiper elit dunia.
Kenapa Guardiola Menyebutkan Dirinya sebagai Kiper Kelas Dunia
Pep Guardiola memuji Donnarumma sebagai kiper kelas dunia karena beberapa alasan strategis. Pertama, kemampuan Donnarumma dalam distribusi bola sangat cocok dengan filosofi permainan Guardiola, yang menekankan build-up play dari belakang. Ederson memang sudah luar biasa dalam hal ini, tetapi Donnarumma menawarkan dimensi tambahan dengan kemampuan menahan tekanan dan membuat umpan akurat di bawah situasi sulit. Kedua, refleks dan penguasaan kotak penalti Donnarumma dianggap sebagai solusi untuk memperkuat pertahanan City, terutama di laga-laga besar Liga Champions, di mana setiap kesalahan kiper bisa berakibat fatal. Ketiga, usia Donnarumma yang masih relatif muda untuk seorang kiper (26 tahun) memberikan jaminan investasi jangka panjang, terutama jika City ingin merencanakan suksesi untuk Ederson, yang kini berusia 32 tahun. Guardiola dikabarkan melihat Donnarumma sebagai kiper yang bisa meningkatkan standar tim, terutama dalam upaya City untuk terus mendominasi Liga Inggris dan akhirnya mengamankan trofi Liga Champions lagi. Kabar ketertarikan ini juga didorong oleh spekulasi bahwa Donnarumma mungkin ingin mencari tantangan baru setelah beberapa musim di PSG tanpa kesuksesan signifikan di Eropa.
Kesimpulan: Kiper Kelas Dunia Yang Dibutuhkan Guardiola, Donnarumma
Pujian Pep Guardiola terhadap Gianluigi Donnarumma menegaskan status kiper Italia ini sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Dengan prestasi gemilang seperti gelar Euro 2020 dan Serie A, Donnarumma telah membuktikan bahwa ia layak disebut kelas dunia. Alasan Guardiola menginginkannya—mulai dari kemampuan distribusi bola hingga potensi jangka panjang—menunjukkan bahwa Donnarumma bisa menjadi tambahan sempurna untuk Manchester City. Meski transfer ini masih dalam tahap rumor, ketertarikan City menandakan ambisi mereka untuk tetap berada di puncak sepak bola Eropa. Bagi Donnarumma, kesempatan bermain di bawah Guardiola di Premier League bisa menjadi langkah besar untuk memperkuat warisannya sebagai penerus Buffon. Dunia sepak bola kini menantikan apakah transfer ini akan terwujud, membawa Donnarumma ke panggung baru di Etihad Stadium.