PSG Terbuka untuk Menjual Bek Musim Panas ini. Paris Saint-Germain dipastikan siap mempertimbangkan kemungkinan melepas salah satu bek mereka pada bursa transfer musim panas ini, namun hanya jika ada tawaran yang sesuai dengan penilaian klub. Langkah ini sejalan dengan kebutuhan PSG untuk meremajakan lini belakang, khususnya setelah kekalahan memalukan 3–0 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub dan situasi ini semakin menegaskan pergeseran fokus skuat menuju musim mendatang. BERITA LAINNYA
PSG tengah mengincar muka-muka baru di posisi bek tengah, terutama sebagai persiapan menyongsong potensi keluarnya Marquinhos dan Presnel Kimpembe. Nama Ilya Zabarnyi dari Bournemouth, bek internasional Ukraina, masuk radar sebagai calon pengganti. Sementara itu, Lucas Beraldo, bek Brasil yang baru direkrut pada Januari 2024 dengan nilai sekitar €20 juta, dikabarkan telah mengajukan permintaan untuk hijrah.
Beraldo mendapatkan menit bermain di semifinal melawan Real Madrid (kalah 0–4) dan final melawan Chelsea, namun tidak sukses meraih peran utama di bawah arahan Luis Enrique. Meski Beraldo meminta untuk hengkang, PSG tetap bersikeras bahwa mereka tidak akan melepasnya dengan harga murah.
Klub menetapkan harga sekitar €30 juta, sekitar €5 juta di atas nilai pasarnya saat ini. Kontrak Beraldo sendiri masih berlaku hingga Juni 2028, dan total tampil dalam 62 laga di semua kompetisi, menandakan bahwa ia bukan pemain sembarangan meski duduk di bangku cadangan.
Pendekatan PSG ini menegaskan strategi mereka, yaitu hanya melepas pemain jika tawaran sesuai harapan. Fokus PSG saat ini tercurah untuk merekrut bek tengah baru, baik Zabarnyi maupun alternatif lainnya, sembari menunggu tawaran yang memenuhi persyaratan untuk pemain-pemain seperti Beraldo. Kondisi ini menunjukkan PS G ingin menyuntikkan darah baru di jantung pertahanan tanpa menurunkan standar finansial mereka.
Fakta bahwa Beraldo sendiri yang meminta transfer telah menunjukkan dua hal yaitu ambisi membantu perkembangan kariernya dan kesadaran bahwa persaingan di PSG sangat ketat. Namun, tingginya harga yang diminta PSG menegaskan bahwa klub tidak akan mengorbankan kualitas skuat hanya demi memenuhi tuntutan seseorang. Hal ini juga menunjukkan bahwa PSG siap menunggu alih-alih menjual dengan tekanan harga pasar rendah.
Konteks transfer ini tak terlepas dari siklus pembangunan ulang PSG. Setelah gagalnya sejumlah pergerakan besar di bursa sebelumnya, kini manajemen terlihat lebih selektif. Fokus diarahkan pada penguatan posisi kunci dengan belanja cermat, tidak hanya mendatangkan, tetapi juga melepas pemain demi menyeimbangkan skuat secara strategis. PSG memahami bahwa melakukan perombakan penuh di lini pertahanan harus didukung oleh nilai finansial yang pantas.
Dari perspektif pemain, momen ini bisa menjadi peluang bagi Beraldo untuk mendapatkan menit bermain reguler. Namun, nilai yang dipasang PSG bisa menjadi hambatan besar jika klub peminat ragu mengeluarkan dana sebesar itu. Klub-klub Eropa lain yang tertarik, meski awam, harus siap menyodorkan tawaran menggiurkan dengan minimal mencapai angka €30 juta — untuk memastikan transfer berjalan lancar.
Secara umum, langkah PSG menggambarkan strategi jangka panjang: membangun pertahanan yang kompetitif dengan tetap menjaga stabilitas keuangan. Dengan membuka pintu transfer, PSG memberikan sinyal akan adanya perubahan, tetapi juga menegaskan standar mereka terkait nilai pemain. Ini bukan sekadar menjual karena tekanan, melainkan manuver terukur dalam rangka membentuk ulang skuat dengan tepat.
Kesimpulan: PSG Terbuka untuk Menjual Bek Musim Panas ini
Pada akhirnya, musim panas ini akan menjadi momen krusial bagi PSG, di satu sisi sisi ada kebutuhan untuk berkembang, di sisi lain ada kewaspadaan terhadap harga dan kualitas pemain. PSG jelas siap melepas bek jika tak lagi sesuai visi, namun akan lebih memilih menolak tawaran yang tidak sepadan. Strategi ini bisa menjadi cerminan betapa klub raksasa Prancis ini bergerak dengan kebijakan ekonomi yang hati-hati, sekaligus tetap ambisius dalam menjaga kualitas tim.
