3 Pesepak Bola Termahal: Belum Ada yang Mengalahkan Neymar. Dunia sepak bola masih bergema dengan transfer-transfer megah musim panas lalu, tapi satu fakta tetap tak tergoyahkan: transfer Neymar Jr. dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada 2017 seharga €222 juta masih jadi yang termahal sepanjang sejarah. Meski Premier League habiskan miliaran euro di jendela transfer 2025, tak ada yang tembus rekor itu. Kylian Mbappé, João Félix, dan Jack Grealish mendekati, tapi Neymar tetap raja. Di era di mana klub Saudi dan Inggris lempar uang sembarangan, rekor ini ingatkan betapa gila transfer PSG dulu. Artikel ini urai tiga transfer termahal, dampaknya, dan kenapa Neymar sulit dilampaui.
Transfer Pesepak Bola Nomor Satu: Neymar ke PSG (€222 Juta, 2017)
Neymar da Silva Santos Júnior pindah dari Barcelona ke PSG pada Agustus 2017, memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang Cristiano Ronaldo (€94 juta ke Real Madrid). Biaya €222 juta—termasuk €222 juta klausul pelepasan—bikin heboh, karena PSG bayar tunai via QSI, pemilik Qatar. Ini transfer pertama di atas €200 juta, picu debat soal inflasi pasar.
Dampaknya? PSG bangun skuad bintang dengan Mbappé dan Cavani, tapi gagal total di Liga Champions—tak pernah lewati semifinal hingga 2025. Neymar cetak 118 gol di 173 laga, tapi cedera dan kontroversi off-field bikin PSG rugi. Bagi Neymar, ini puncak karir: Ballon d’Or hampir, tapi ia tinggalkan PSG 2023 ke Al-Hilal. Rekor ini tahan delapan tahun karena klausul ekstrem dan regulasi FFP yang ketat pasca-2017, bikin klub ragu lempar uang sebanyak itu lagi.
Transfer Pesepak Bola Nomor Dua: Kylian Mbappé ke PSG (€180 Juta, 2018)
Hanya setahun setelah Neymar, PSG belanja lagi: Kylian Mbappé dari Monaco seharga €180 juta pada musim panas 2018. Transfer ini awalnya pinjaman €145 juta plus €35 juta bonus, bikin Mbappé jadi pemain kedua di atas €100 juta. Monaco, juara Ligue 1 2017, rela lepas wonderkid 19 tahun itu setelah ia tolak Real Madrid.
Mbappé langsung bukti nilai: 256 gol di 308 laga PSG, termasuk hat-trick lawan Barcelona di UCL 2021. Ia bawa PSG juara Ligue 1 tujuh kali berturut-turut, tapi trofi Eropa tetap impian—kalah final 2020 dari Bayern. Pada 2024, Mbappé pindah gratis ke Real Madrid, tinggalkan PSG dengan rekor gol klub. Transfer ini soroti strategi PSG: beli muda, kembangkan, tapi gagal dominasi global. Di 2025, Mbappé sudah cetak 20 gol untuk Madrid, bukti investasi jangka panjang yang sukses bagi Monaco, tapi PSG masih bayar cicilan.
Transfer Pesepak Bola Nomor Tiga: Philippe Coutinho ke Barcelona (€160 Juta, 2018)
Pindah Coutinho dari Liverpool ke Barcelona seharga €160 juta pada Januari 2018 jadi transfer gagal ikonik. Biaya €120 juta plus €40 juta bonus bikin ia jadi pemain termahal Liverpool pernah jual, tapi Barca bayar gila-gilaan untuk gantikan Neymar. Coutinho, gelandang serang 25 tahun, janji revolusi lini tengah Blaugrana.
Realitas pahit: Coutinho cetak 25 gol di 106 laga, kesulitan adaptasi di 4-3-3 Valverde. Ia pinjam ke Bayern (juara UCL 2020), Aston Villa, dan Al-Duhail, sebelum dijual permanen ke Aston Villa €20 juta pada 2022—rugi €140 juta bagi Barca. Transfer ini picu krisis finansial Barca, percepat penurunan era Messi. Di 2025, Coutinho main di Vasco da Gama dengan gaji kecil, rekor ini jadi pelajaran: uang besar tak jamin sukses tanpa adaptasi. Liverpool untung besar, bangun skuad juara dengan duit itu.
Kesimpulan
Tiga transfer termahal—Neymar €222 juta, Mbappé €180 juta, Coutinho €160 juta—bentuk era inflasi sepak bola pasca-2017, tapi Neymar tetap tak tersentuh. Meski 2025 lihat belanja gila seperti Liverpool €150 juta untuk Wirtz, regulasi FFP dan risiko kegagalan bikin rekor sulit pecah. Transfer ini bukan hanya soal uang, tapi ambisi klub dan nasib pemain. Bagi penggemar, ini hiburan: siapa tahu transfer berikutnya dari Saudi atau Premier League ubah sejarah. Sampai saat itu, Neymar tetap legenda mahal.
