Hasil Akhir Pertandingan Napoli vs Manchester CIty. Liga Champions 2025/26 baru saja dimulai dengan babak pembuka yang penuh gejolak, dan duel antara Napoli dan Manchester City di Etihad Stadium jadi sorotan utama. Untuk City, ini kesempatan balas dendam setelah eliminasi dramatis musim lalu di semifinal, sementara Napoli di bawah Antonio Conte haus poin pertama di fase liga baru setelah finis runner-up Serie A musim lalu. Laga ini tak cuma soal tiga poin; ini pertarungan taktik antara pressing tinggi Pep Guardiola dan organisasi defensif Conte, dengan tambahan bumbu transfer musim panas seperti Kevin De Bruyne yang kembali lawan mantan klubnya. City datang setelah kemenangan derby 3-0 atas United, sementara Napoli tak terkalahkan di tiga laga awal Serie A. Dengan 49.531 penonton yang memenuhi Etihad, atmosfer malam Kamis 18 September terasa seperti final dini. Hasil akhir bikin penggemar City bernyanyi, tapi bagi Napoli, ini pil pahit yang ingatkan betapa sulitnya tandang ke Inggris. Ini cerita soal momen krusial, kesalahan fatal, dan rekor baru yang lahir di panggung Eropa—semua yang bikin UCL tetap jadi kompetisi paling prestisius. BERITA BOLA
Bagaimana Hasil Akhir dari Pertandingan Ini: Hasil Akhir Pertandingan Napoli vs Manchester City
Manchester City menang 2-0 atas Napoli, memulai kampanye Liga Champions dengan kemenangan meyakinkan meski Napoli main dengan 10 orang sejak menit ke-21. Gol pertama dicetak Erling Haaland di menit ke-56, sundulan presisi yang jadi milestone ke-50-nya di UCL—rekor tercepat dalam 49 laga. Jeremy Doku tambah gol kedua di menit ke-62, tembakan rendah melewati kaki kiper Vanja Milinkovic-Savic. Napoli, yang sempat bertahan heroik di babak pertama, tak bisa balas setelah kartu merah Giovanni Di Lorenzo. Statistik akhir tunjukkan dominasi City: 22 tembakan berbanding 4, penguasaan bola 68 persen, dan 12 corner lawan 1. Ini kemenangan kedua City berturut lintas kompetisi, sementara bagi Napoli, kekalahan ini jadi yang ketiga tandang ke Inggris di Eropa—rekor buruk yang tak pernah menang di 13 upaya. Skor ini bikin City naik ke peringkat atas grup sementara, sementara Napoli harus buru poin di laga berikutnya lawan tim lain.
Bagaimana Jalannya Pertandingan Ini
Laga dimulai dengan tempo Napoli yang berani, di mana Conte instruksikan pressing tinggi untuk ganggu build-up City. Di menit ke-10, Matteo Politano hampir cetak gol pembuka lewat serangan balik cepat, tapi Ederson selamatkan dengan diving save. City balas dengan serangan bertubi: Phil Foden sodor umpan ke Haaland di menit ke-15, tapi sundulan Norwegia itu melebar tipis. Babak pertama penuh peluang City—16 tembakan, termasuk dua kali denials gemilang dari Milinkovic-Savic, saudara Sergej yang tunjukkan refleks super—tapi skor tetap 0-0 saat turun minum. Puncak drama datang menit ke-21: Di Lorenzo, kapten Napoli, kena kartu merah langsung atas pelanggaran keras pada Foden di pinggir kotak—VAR konfirmasi, ubah segalanya.
Conte langsung ganti De Bruyne keluar untuk masukkan bek Sam Beukema, bikin Napoli mundur ke 5-3-1 defensif. City kuasai bola tapi kesulitan tembus, dengan Rodri dan Bernardo Silva ciptakan peluang tapi tak klinis. Babak kedua, Guardiola tambah intensitas: Foden scoop pass brilian ke Haaland di menit ke-56, sundulan 50-nya bersarang di sudut atas—rekor patahkan milik Ruud van Nistelrooy (62 laga). Napoli panik, dan enam menit kemudian Doku solo run dari sayap kiri, dribel melewati dua bek, dan tembak rendah lewat kaki Milinkovic-Savic untuk 2-0. City cruise dari situ: tambahan waktu 10 menit penuh tekanan, tapi Napoli bertahan tanpa gol hiburan. Kartu kuning untuk Andre-Frank Zambo Anguissa atas frustrasi, dan laga usai dengan City kontrol total—xG 2.1 berbanding 0.4.
Pemain Siapa yang Harus Disorot Dalam Pertandingan Ini
Erling Haaland pantas jadi bintang utama, dengan gol ke-50-nya di UCL yang tak cuma pecah rekor tapi juga hancurkan pertahanan Napoli. Striker 25 tahun ini main 78 menit, ciptakan empat peluang, menang 5/6 duel udara, dan beri ancaman konstan—rating 9.5 dari analis. Ia bilang pasca-laga: “Rekor ini untuk tim; kami lapar gelar lagi.” Bagi City, Jeremy Doku juga bersinar: gol keduanya musim ini lewat dribel mematikan (menang 7/8), ciptakan tiga peluang, dan tambah assist potensial—rating 8.8, konfirmasi ia penerus Jack Grealish di sayap.
Di sisi Napoli, Vanja Milinkovic-Savic jadi pahlawan tragis: enam save krusial di babak pertama, termasuk deny Foden dari jarak dekat, dengan save percentage 75 persen—rating 8.2 meski kalah. Ia tunjukkan kenapa direkrut musim panas, tapi kartu merah Di Lorenzo (rating 3.5) rusak segalanya—kapten itu frustrasi, tapi pelanggarannya tak bisa dibela. Kevin De Bruyne, debut lawan City, main cuma 20 menit sebelum diganti: satu umpan kunci, tapi absennya bikin lini tengah Napoli pincang—ia akui: “Sulit kembali ke sini, tapi tim bertarung baik.”
Kesimpulan: Hasil Akhir Pertandingan Napoli vs Manchester City
Kemenangan 2-0 Manchester City atas Napoli jadi pernyataan kuat di pembuka Liga Champions 2025/26, dengan Haaland dan Doku sebagai arsitek kemenangan setelah kartu merah ubah dinamika. Bagi Guardiola, ini booster moral jelang Arsenal akhir pekan, konfirmasi City tetap favorit gelar meski start domestik campur. Napoli Conte bertahan heroik tapi tandang ke Inggris tetap mimpi buruk—mereka harus introspeksi disiplin untuk laga selanjutnya. Malam di Etihad ingatkan UCL penuh kejutan: satu keputusan bisa hancurkan rencana, tapi juga lahirkan rekor abadi. City melaju, Napoli belajar—kompetisi baru mulai, dan cerita ini baru bab satu.
