Hasil Akhir Pertandingan Newcastle vs Manchester City. Malam penuh gejolak di St James’ Park berakhir dengan kemenangan dramatis bagi Newcastle United atas Manchester City dengan skor 2-1 di pekan ke-12 Liga Utama Inggris, Sabtu malam 22 November 2025. Harvey Barnes jadi pahlawan tak terbantahkan dengan brace-nya: gol pertama di menit ke-63 lewat tendangan akurat dari umpan Bruno Guimarães, dan yang kedua di menit ke-70 usai sontek bola rebound dari sundulan Guimarães yang membentur mistar. Rúben Dias sempat samakan kedudukan untuk tamu di menit ke-68 via sundulan dari sepak pojok, tapi kegembiraan City tak bertahan lama. Kemenangan ini jadi yang pertama Eddie Howe atas City di liga, angkat Magpies dari ancaman degradasi ke peringkat 14 dengan 15 poin. Sebaliknya, City kehilangan peluang naik ke posisi kedua, tertinggal empat poin dari pemuncak Arsenal. “Malam luar biasa, Harvey beri segalanya,” ujar Howe pasca-laga, sementara Pep Guardiola akui: “Mereka lebih klinis, kami punya peluang tapi tak selesaikan.” Kejutan ini tak hanya tiga poin, tapi pernyataan kuat bahwa Tyneside siap ganggu raksasa. INFO CASINO
Jalannya Pertandingan yang Sengit: Hasil Akhir Pertandingan Newcastle vs Manchester City
Babak pertama berlangsung seimbang tapi ketat, dengan City mendominasi penguasaan bola hingga 65 persen dan ciptakan 10 tembakan—termasuk peluang emas Erling Haaland yang diblok Tino Livramento di menit ke-25. Newcastle, yang sempat tertekan di 20 menit awal, bangkit lewat serangan balik cepat: Guimarães hampir cetak gol di menit ke-35, tapi Gianluigi Donnarumma selamatkan timnya dengan refleks gemilang. Skor 0-0 hingga turun minum mencerminkan keseimbangan: tuan rumah unggul duel fisik dengan 12 tekel, sementara tamu lebih leluasa di lini tengah via Bernardo Silva. Babak kedua langsung meledak—tiga gol dalam tujuh menit jadi puncak chaos. Barnes buka keran di menit ke-63 dengan tembakan melengkung ke pojok bawah dari 20 meter, dorong St James’ Park bergemuruh. City balas cepat: sundulan Dias dari umpan sudut Jack Grealish samakan 1-1 di menit ke-68. Tapi kegembiraan tamu pudar dua menit kemudian: corner kedua berujung sundulan Guimarães ke mistar, Barnes sontek rebound dengan naluri tajam untuk 2-1. Sisa waktu penuh tekanan City—14 tembakan tambahan, termasuk dua tuntutan penalti yang diabaikan VAR—tapi Nick Pope bertahan kokoh dengan tujuh penyelamatan. Statistik akhir: penguasaan 58-42 untuk City, tapi efisiensi Newcastle unggul jauh—dua gol dari sembilan upaya.
Performa Heroik Harvey Barnes: Hasil Akhir Pertandingan Newcastle vs Manchester City
Harvey Barnes, winger lincah berusia 27 tahun, curi perhatian sebagai bintang malam itu dengan brace krusialnya. Gol pertama lahir dari insting tajam: ia terima umpan Guimarães, geser satu sentuhan, lalu tembak akurat ke sudut kiri bawah Donnarumma—gol keenamnya musim ini, pertama brace sejak gabung Newcastle. Yang kedua tunjukkan nalurinya di kotak penalti: sontek bola rebound dengan tendangan voli setengah terbang yang tak bisa dihalau bek City. Selain dua gol, ia menang enam duel, ciptakan tiga peluang emas, dan sukses dribel empat kali—rating 9.2 tertinggi laga. “Rasanya tak nyata, terutama di depan fans kami,” katanya pasca-laga, peluk Guimarães erat. Ini pertama kalinya pemain Newcastle cetak dua gol lawan City sejak Alan Shearer 1999. Eddie Howe puji: “Harvey beri perbedaan, dia pahlawan kami.” Di sisi City, Haaland frustrasi dengan nol gol dari lima tembakan, sementara Dias beri harapan singkat tapi tak cukup angkat tim.
Dampak Kemenangan bagi Kedua Tim
Bagi Newcastle, tiga poin ini seperti hembusan segar setelah dua kekalahan beruntun liga—mereka naik ke peringkat 14, kini enam poin di atas zona merah, usai start musim goyah. Kemenangan atas raksasa seperti City bangkitkan moral skuad, terutama lini belakang Fabian Schär dan Sven Botman yang blok enam tembakan. Ini juga milestone bagi Howe: 100 kemenangan sebagai pelatih klub, plus hentikan tren buruk 19 laga tanpa menang lawan City. Di sisi lain, kekalahan ini pukul telak City yang kini turun ke posisi keempat dengan 25 poin—tertinggal empat dari Arsenal, yang bisa perlebar jadi tujuh jika menang atas Tottenham Minggu ini. Guardiola tampak kesal pasca-laga, kritik lini depan kurang klinis meski kuasai bola: “Kami punya 30 peluang, tapi hari ini mereka lebih lapar.” Dampaknya luas: City tekanan di perburuan gelar, dengan jadwal padat Liga Champions kontra Bayer Leverkusen Selasa nanti. Secara keseluruhan, hasil ini guncang peta klasemen tengah, beri peluang bagi tim seperti Newcastle campur aduk urusan papan atas.
Kesimpulan
Kemenangan 2-1 Newcastle atas Manchester City bukan hanya soal skor, tapi simbol ketangguhan Magpies yang bangkit dari situasi sulit. Brace Barnes dan soliditas tim Eddie Howe tunjukkan potensi besar di Tyneside, sementara City belajar pelajaran pahit soal efisiensi. Bagi Guardiola, ini pengingat bahwa liga tak kenal ampun—mereka harus cepat pulihkan momentum jelang ujian Eropa. Newcastle dapat suntikan percaya diri untuk laga Marseille di Liga Champions, sementara City kejar ketertinggalan di liga. Malam di St James’ Park ini beri harapan baru bagi pendukung setia, yang kini bisa bermimpi lebih tinggi. Sepak bola memang penuh kejutan, dan malam ini, kejutan itu milik Newcastle.




