Kevin Diks Sebut Timnas Indonesia Harus Move On. Kevin Diks, bek Timnas Indonesia yang kini membela Borussia Monchengladbach, baru-baru ini menyampaikan pesan penting kepada rekan setimnya. Dalam wawancara pada Desember 2025, ia mengajak skuad Garuda untuk segera move on dari kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026. Setelah tersingkir di putaran keempat kualifikasi zona Asia dengan kekalahan dari Arab Saudi dan Irak, Diks menekankan bahwa tim telah memberikan segalanya. Ia ingin fokus dialihkan ke target berikutnya, yaitu Piala Asia 2027, di mana Indonesia sudah pasti lolos ke putaran final. BERITA OLAHRAGA
Dampak Kegagalan Kualifikasi Piala Dunia: Kevin Diks Sebut Timnas Indonesia Harus Move On
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 memang meninggalkan luka mendalam bagi seluruh skuad. Diks sendiri mengakui bahwa pengalaman itu jadi salah satu momen terberat dalam kariernya, bahkan membuatnya susah tidur selama beberapa waktu. Namun, ia bangga karena semua pemain telah mencurahkan hati di lapangan, baik untuk tim maupun untuk ratusan juta pendukung di Indonesia. Menurut Diks, segala sesuatu terjadi karena alasan, dan jika bukan waktunya untuk Piala Dunia 2026, maka turnamen berikutnya yang harus jadi prioritas. Pesan ini datang di saat tepat, karena timnas butuh semangat baru setelah serangkaian hasil mengecewakan.
Fokus Baru ke Piala Asia 2027: Kevin Diks Sebut Timnas Indonesia Harus Move On
Diks secara tegas menyatakan bahwa sekarang saatnya skuad Garuda fokus penuh ke Piala Asia 2027. Turnamen ini jadi peluang besar untuk bangkit dan tunjukkan kemampuan terbaik. Indonesia tak perlu lagi lewati babak kualifikasi melelahkan, sehingga energi bisa dialokasikan untuk persiapan matang. Diks yakin kegagalan sebelumnya bisa jadi pembelajaran berharga, membuat tim lebih kuat dan tangguh. Ia juga menyoroti dukungan luar biasa dari suporter, yang selalu jadi motivasi utama meski hasil tak sesuai harapan. Dengan komitmen seperti ini, Diks berharap tim bisa capai prestasi lebih baik di ajang regional tersebut.
Peran Diks di Timnas Indonesia
Sejak debut pada akhir 2024, Diks cepat jadi pilar penting di lini belakang. Kemampuannya sebagai bek serba bisa, ditambah pengalaman di liga top Eropa, bawa stabilitas bagi skuad. Ia juga aktif jaga kekompakan tim, seperti kesepakatan menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi agar semua pemain nyaman. Meski sempat alami cedera dan momen pahit, Diks tetap positif dan jadi contoh bagi rekan-rekannya. Pesan move on-nya ini menunjukkan mentalitas profesional, yang diharapkan menular ke pemain lain untuk hadapi tantangan mendatang.
Kesimpulan
Pernyataan Kevin Diks yang mengajak Timnas Indonesia move on dari kegagalan Piala Dunia 2026 jadi angin segar bagi sepak bola nasional. Di tengah kekecewaan, ia ingatkan bahwa perjuangan belum berakhir dan Piala Asia 2027 menanti sebagai panggung pembuktian. Dengan sikap bangga atas usaha maksimal dan fokus ke depan, Diks tunjukkan kepemimpinan yang dibutuhkan skuad Garuda. Pesan ini bisa jadi momentum kebangkitan, membawa harapan baru bagi suporter bahwa timnas akan semakin matang dan kompetitif di masa depan. Garuda siap terbang lebih tinggi lagi.





