Pulisic Ingin Punya Peluang Untuk Pindah Klub. Christian Pulisic, bintang Amerika Serikat yang bersinar bersama AC Milan, kembali menjadi topik hangat di bursa transfer musim panas 2025. Meski tampil gemilang dengan 17 gol di Serie A musim lalu, rumor tentang keinginannya untuk mencari peluang baru di klub lain mencuat. Pernyataan dari lingkaran dekatnya menyebutkan bahwa Pulisic sedang mempertimbangkan opsi untuk pindah, terutama karena ketidakpastian di AC Milan dan ambisinya menjelang Piala Dunia 2026. Dengan kontraknya yang masih berjalan hingga 2027, apa yang mendorong kapten Timnas AS ini ingin mencari tantangan baru? Dan mengapa Milan, yang menjadi titik balik kariernya, kini dianggap kurang ideal? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA BOLA
Siapakah Itu Pulisic
Christian Mate Pulisic, lahir pada 18 September 1998 di Hershey, Pennsylvania, adalah penyerang sayap yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Amerika Serikat sepanjang masa. Dijuluki “Captain America,” Pulisic memulai karier profesionalnya di Borussia Dortmund, di mana ia mencatatkan 15 gol dalam 115 penampilan. Pada 2019, ia pindah ke Chelsea dengan transfer senilai £57,6 juta, menjadi pemain Amerika Utara termahal saat itu. Di Chelsea, ia memenangkan Liga Champions 2020/21, mencetak gol di semifinal dan menjadi orang Amerika pertama yang tampil di final. Sejak bergabung dengan AC Milan pada Juli 2023 seharga €20,8 juta, Pulisic telah tampil dalam 50 pertandingan, mencetak 17 gol dan memberikan 12 assist di musim 2024/25. Dengan kemampuan dribel, kecepatan, dan visi permainan, ia menjadi andalan Milan di sayap kanan dan kapten Timnas AS dengan 5 gol dalam 20 caps.
Kenapa Dia Ingin Mendapatkan Tim Baru
Keinginan Pulisic untuk mencari peluang baru didorong oleh ambisi pribadi dan konteks kariernya menjelang Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat. Di usia 27 tahun, Pulisic berada di puncak karier dan ingin memastikan ia bermain di klub yang memberi jaminan menit bermain reguler untuk menjaga performa di level internasional. Selain itu, ketertarikan dari klub-klub Premier League seperti Liverpool dan Manchester United menjadi faktor pendorong. Kedua klub dikabarkan memantau situasinya sejak musim panas 2025, menawarkan peluang untuk kembali ke kompetisi yang lebih kompetitif dan visibilitas global yang lebih besar. Pulisic juga ingin mengulang kesuksesan di Liga Champions, dan klub dengan proyek ambisius di Eropa menjadi daya tarik. Lingkaran dekatnya menyebutkan bahwa ia “membuka mata untuk kemungkinan lain” jika situasi di Milan tidak menunjukkan stabilitas jangka panjang, terutama dengan Piala Dunia sebagai target utama.
Apa yang Membuat Dia Ingin Pindah dari AC Milan
Meski Pulisic menikmati kehidupan di Milan dan menganggap kepindahannya ke San Siro sebagai langkah penting, beberapa faktor mendorongnya mempertimbangkan untuk pindah. Pertama, performa inkonsisten Milan di Serie A musim 2024/25 menjadi perhatian. Meski meraih dua kemenangan beruntun melawan Bologna dan Udinese, Milan hanya finis di posisi kesembilan musim lalu dan gagal lolos ke kompetisi Eropa, sesuatu yang dianggap krusial bagi Pulisic. Kedua, ketidakpastian soal perpanjangan kontraknya, yang masih berjalan hingga 2027, membuatnya ragu. Milan belum menawarkan kontrak baru dengan gaji yang sesuai dengan statusnya sebagai bintang tim, terutama setelah performa gemilangnya. Ketiga, kedatangan Joao Felix sebagai pinjaman dari Atletico Madrid memicu spekulasi tentang menit bermainnya, meski Pulisic tetap menjadi starter utama di sayap kanan dengan 2 gol dan 3 assist dalam 4 laga Serie A musim ini. Terakhir, cedera berulang di Milan, seperti yang dialami Mike Maignan, menambah ketidakstabilan tim, membuat Pulisic mempertanyakan apakah Milan bisa mendukung ambisinya di level tertinggi.
Kesimpulan: Pulisic Ingin Punya Peluang Untuk Pindah Klub
Christian Pulisic, dengan talenta dan rekam jejaknya, berada pada titik krusial dalam kariernya. Keinginannya mencari peluang baru di klub lain mencerminkan ambisi untuk tetap bersaing di level tertinggi menjelang Piala Dunia 2026. Meski AC Milan menjadi rumah yang memberinya kepercayaan diri setelah masa sulit di Chelsea, inkonsistensi tim, ketidakpastian kontrak, dan persaingan internal mendorongnya mempertimbangkan langkah baru. Dengan minat dari klub Premier League dan performanya yang terus menanjak, Pulisic punya peluang besar untuk menentukan masa depannya. Apapun pilihannya, keputusan ini akan krusial bagi kariernya dan peran sebagai wajah sepak bola Amerika Serikat.