Tanggapan Fortuna Sittard Atas Tekel Horor Justin Hubner. Insiden tekel keras Justin Hubner pada laga Eredivisie pekan ke-15 musim 2025/2026 menjadi sorotan utama di sepak bola Belanda. Bek Indonesia berusia 22 tahun itu, yang membela Fortuna Sittard, dapat kartu merah langsung dari wasit Sander van der Eijk di menit ke-53 saat melawan Ajax Amsterdam di Fortuna Sittard Stadion, Sabtu (6/12/2025). Tekel dari belakang itu menargetkan gelandang muda Ajax, Rayane Bounida, dekat garis tengah, dan berakhir dengan kekalahan 1-3 bagi tuan rumah. KNVB, federasi sepak bola Belanda, langsung sidang disiplin dan vonis Hubner dua pertandingan skorsing—satu bersyarat dengan masa percobaan satu tahun. Tanggapan Fortuna Sittard, melalui pelatih Danny Buijs dan pernyataan resmi klub, menekankan kekecewaan mendalam tapi juga komitmen bimbingan untuk pemain muda. Insiden ini tak hanya rugikan tim yang sedang perjuang di papan tengah, tapi juga picu diskusi soal disiplin di liga kompetitif. INFO TOGEL
Kronologi Insiden Tekel Keras: Tanggapan Fortuna Sittard Atas Tekel Horor Justin Hubner
Laga Fortuna Sittard vs Ajax berjalan sengit sejak awal, dengan Ajax unggul 1-0 lewat gol Brian Brobbey di menit ke-12. Fortuna bangkit lewat tendangan bebas George Cox di menit ke-40, tapi momentum berubah total di babak kedua. Hubner, yang masuk sebagai pengganti di menit ke-46 menggantikan Kai Heerings, tampil energik awalnya. Namun, di menit ke-53, saat Ajax bangun serangan, ia lakukan tekel sliding dari belakang ke Bounida yang sedang menggiring bola. Kontak keras di pergelangan kaki Bounida buat pemain Ajax itu meringis kesakitan, meski tak cedera serius. Wasit van der Eijk tak ragu keluarkan kartu merah langsung, ubah situasi dari imbang jadi 10 orang. Ajax manfaatkan keunggulan, tambah dua gol lewat Jordan Henderson dan Brobbey lagi, akhiri laga 1-3. VAR konfirmasi keputusan wasit, sebut tekel itu “endanger opponent safety.”
Respons Pelatih Danny Buijs: Tanggapan Fortuna Sittard Atas Tekel Horor Justin Hubner
Pelatih Fortuna Sittard, Danny Buijs, tak buang waktu untuk ungkapkan kekecewaannya pasca-laga. “Ini tak bisa diterima. Justin tahu tekel seperti itu tak punya tempat di sepak bola modern,” katanya di konferensi pers, dengan nada tegas tapi peduli. Buijs soroti frustrasi tim yang tertinggal cepat, tapi tekankan tanggung jawab individu. “Kami sedang dalam tekanan, tapi itu bukan alasan untuk hilang kendali. Justin harus belajar dari ini, karena ia punya potensi besar.” Buijs, yang kenal Hubner sejak pra-musim, bilang insiden ini jadi pelajaran berharga untuk bek muda itu yang baru adaptasi penuh di tim utama. Ia juga puji respons Bounida yang tak protes berlebih, tapi tekankan Fortuna akan dukung Hubner pulih mental. Komentar ini langsung jadi viral, picu dukungan dari fans yang anggap Buijs adil tapi tegas.
Sanksi dari KNVB dan Respons Klub
KNVB cepat bertindak: sidang disiplin Senin (8/12/2025) vonis Hubner dua laga absen, dengan satu pertandingan bersyarat—jika ulangi kesalahan dalam setahun, tambah hukuman. Pernyataan resmi Fortuna Sittard di situs klub sebut, “Kami terima keputusan ini sebagai bagian dari komitmen kami pada fair play. Justin akan jalani skorsing dengan profesional, dan kami siapkan program bimbingan khusus.” Klub tekankan dukungan penuh, termasuk sesi psikologis dan analisis video untuk poles teknik tackling. Manajer tim bilang, “Hubner sudah main 10 laga musim ini, dua sebagai starter—ia aset berharga, tapi disiplin kunci.” Respons ini tunjukkan Fortuna tak sekadar terima vonis, tapi gunakan insiden untuk bangun karakter tim. Ajax, di sisi lain, puji Bounida yang cepat pulih, tapi tak tuntut hukuman tambahan.
Dampak pada Tim dan Karier Hubner
Skorsing Hubner datang di momen krusial: Fortuna Sittard duduk di posisi 12 klasemen dengan 18 poin dari 15 laga, hanya tujuh poin dari zona degradasi. Absennya ia di laga lawan NEC Nijmegen (13/12) dan AZ Alkmaar (20/12) paksa Buijs rotasi bek seperti Rodrigo Guth atau Hero van der Weg. Tim sudah alami empat kekalahan beruntun sebelumnya, dan insiden ini tambah beban mental. Bagi Hubner, yang gabung dari Wolverhampton Wanderers Juli lalu dengan kontrak tiga tahun, ini ujian awal karir Eredivisie. Ia sudah 10 caps untuk timnas Indonesia, termasuk kontribusi di kualifikasi Piala Dunia, tapi tekel horor ini bisa nodai reputasi. Fans Fortuna, meski kecewa, beri dukungan di media sosial, anggap ini bagian belajar untuk talenta diaspora.
Kesimpulan
Tanggapan Fortuna Sittard atas tekel horor Justin Hubner jadi contoh bijak: kekecewaan disalurkan jadi motivasi perbaikan, bukan hukuman semata. Dari kritik tajam Buijs hingga penerimaan sanksi KNVB, klub tunjukkan komitmen bangun pemain muda tanpa kompromi disiplin. Insiden di laga vs Ajax ini, meski rugikan poin, bisa jadi titik balik bagi Hubner untuk matang sebagai bek tangguh. Bagi Fortuna, yang perjuang hindari zona merah, dukungan internal kunci bangkit. Sepak bola Belanda, dengan ritmenya cepat, butuh pelajaran seperti ini—untuk ciptakan permainan bersih dan kompetitif. Hubner, dengan potensi besarnya, punya kesempatan kedua; tinggal ia ambil dengan bijak.
