VAR dan Injury Time dalam Sepak Bola, Sepak bola telah mengalami transformasi besar berkat teknologi, terutama dengan kehadiran Video Assistant Referee (VAR)!!. Salah satu dampak yang sering sekali diperdebatkan adalah pengaruhnya terhadap injury time (waktu tambahan). Pertandingan-pertandingan bola belakangan ini sering kali memiliki injury time yang lebih panjang, bahkan mencapai 8-10 menit. Apakah ini murni karena VAR, atau ada faktor lain? Mari kita telusuri bagaimana teknologi mengubah dinamika dalam sepak bola!!.
Apa Itu VAR dan Bagaimana Cara Kerjanya?
VAR akan membantu wasit untuk membuat keputusan yang lebih akurat dalam empat situasi krusial:
- Gol (apakah ada pelanggaran atau offside sebelumnya)
- Penalti (apakah pelanggaran terjadi di kotak terlarang)
- Kartu merah langsung (apakah pelanggaran pantas mendapat hukuman maksimal)
- Kesalahan identifikasi pemain (misalnya wasit memberi kartu ke pemain yang salah)
Proses peninjauan ulang memakan waktu, dan inilah yang bisa memperpanjang durasi pertandingan.
Mengapa Injury Time Semakin Panjang? Karena Adanya Ikut Campur dari VAR
Waktu yang Terbuang untuk Review VAR
- Saat wasit memeriksa VAR, permainan terhenti 1-3 menit atau lebih jika keputusan rumit.
Kompensasi untuk Waktu yang Hilang
FIFA kini lebih ketat dalam menghitung setiap detik yang terbuang, termasuk:
- Celebrasi gol
- Pemain yang pura-pura cedera (time-wasting)
- Adanya penggantian pemain
Wasit dalam permainan sepak bola sekarang wajib menambah waktu sesuai durasi sebenarnya yang hilang, sangat berbeda sekalai dengan era sepak bola sebelumnya ketika injury time hanya 2-3 menit
Efek Psikologis pada Pemain
- Dengan injury time lebih lama, tim yang unggul tidak bisa bermain santai di menit akhir.
- Tim yang tertinggal mendapat kesempatan lebih besar untuk menyamakan kedudukan.
Contoh Pertandingan dengan Injury Time Ekstrem karena VAR
Premier League 2023/24: Arsenal vs Manchester United (3-1)
- Injury time: 8 menit
- Penyebab: 3 peninjauan VAR, termasuk pembatalan gol dan penalti.
Piala Dunia Tahun 2022: Inggris vs Iran (6-2)
- Injury time babak pertama: 14 menit
- Penyebab: Cedera panjang kiper Iran + pengecekan VAR.
Liga Champions: Real Madrid vs Bayern Munich (2024)
- Injury time: 7 menit
- Penyebab: Kontroversi offside yang diperiksa ulang.
Dampak Positif & Negatif VAR pada Injury Time
Keuntungan:
- Keputusan lebih adil – Kesalahan wasit berkurang.
- Mengurangi time-wasting – Pemain tidak bisa lagi membuang waktu dengan mudah.
- Lebih banyak drama – Gol di menit akhir injury time menjadi lebih sering.
Kekurangan:
- Alur pertandingan terpotong – Emosi fans terganggu karena terlalu banyak jeda.
- Kebingungan penonton – Tidak semua stadion memiliki layar penjelasan VAR.
- Kontroversi tetap ada – VAR tidak sepenuhnya menghilangkan debat keputusan.
Masa Depan Injury Time & VAR: Apa yang Berubah?
- FIFA sedang uji coba semi-automated offside untuk mempercepat proses VAR.
- Wasit akan lebih transparan dalam menghitung injury time (seperti di Piala Dunia 2022).
- Kemungkinan “stop-clock” seperti di bola basket, di mana waktu dihentikan saat bola mati.
Kesimpulan: VAR dan Injury Time dalam Sepak Bola
Injury time yang semakin lama adalah konsekuensi dari keinginan untuk lebih adil. Meskipun VAR ini akan memperlambat pertandingan, teknologi canggih ini membantu mengurangi kesalahan manusia.
Pertanyaannya sekarang:
- Apakah injury time 10+ menit akan menjadi norma baru?
- Bisakah teknologi membuat proses VAR lebih cepat tanpa mengorbankan keadilan?
Satu hal yang pasti adalah sepak bola tidak akan pernah sama lagi sejak kedatangan VAR.
